Jumat, 02 September 2016

Jenis - jenis chart pada forex



Didalam forex ada beberapa jenis chart yang tersedia. Chart tersebut tergantung dari software yang digunakan untuk trading. Untuk pengguna Metatrader maka akan ada 3 jenis chart yang disediakan software tersebut, yaitu :


  1. Line Chart


  2. Line chart adalah jenis chart yang berbentuk garis hijau. Chart ini biasanya digunakan oleh para trader Amerika. Line chart ini terbentuk dari harga close dari setiap perubahan waktu pada timeframe. Jika menggunakan timeframe H1 (1 jam ) maka line chart terbentuk dari harga close dari tiap 1 jam. Berikut adalah contoh dari Line chart :



  3. Bar Chart

  4. Bar Chart merupakan chart yang berbentuk bar. Bar chart sendiri memberikan informasi yang lebih banyak dari pada Line Chart. Bar chart dapat melihat garis harga open dan close. Selain itu juga dapat melihat harga tertinggi ( high ) dan harga terendah ( low ). Bar chart biasanya digunakan oleh para trader Eropa. Berikut adalah bentuk bar chart :



  5. Candlestick chart

  6. Candlestick chart adalah bentuk chart yang hampir sama dengan bar chart namun yang berbeda adalah terdapat body (badan) dari chart ini yang dimana merepresentasikan ukuran candle tersebut. Body candle didapat dari jarak antara harga open dan harga close. Terdapat warna pada body candle yang menggambarkan bentuk candle. Untuk default MT4, warna hitam berarti candle bullish ( naik ) sedangkan warna putih berarti candle bearish ( turun ). Anda dapat mengganti warna tersebut sesuai selera pada MT4 di menu Chart -> Properties. Selain body, ada juga yang dinamakan shadow. Shadow adalah jarak antara harga tertinggi ke body atau harga terendah ke body. Chart ini banyak digunakan trader Asia khususnya Indonesia. Berikut adalah bentuk dari candlestick :


      Selain dari ketiga chart tersebut terdapat 1 jenis chart lagi yang jarang ditemukan pada software trading. Chart itu adalah Renko Chart. Renko chart sendiri memiliki bentuk yang teratur yang dimana patokan untuk pembentukan chartnya bukan dari rentang waktu (timeframe) melainkan dari pergerakan harga. Berikut adalah bentuk dari Renko chart :


    Pada gambar diatas adalah renko chart dengan ukuran body 2 pip. Jadi chart tidak akan terbentuk sampai terbentuk body dengan ukuran 2 pip. Sekian tentang chart pada forex.



Kamis, 08 Oktober 2015

Istilah - istilah dalam forex :


  1. Spread :

    Perbedaan antara bid dan ask. Lebih gampangnya lagi kalo misal ke bank terus liat kurs mata uang nanti ada harga jual dan harga beli. Nah, spread tersebut adalah selisih dari harga jual dan harga beli. Kalo Anda ingin menjadi scalper butuh broker yang menawarkan spread rendah agar order anda cepat untung atau kena TP. Ada beberapa broker yang menawarkan zero spread. Itu hampir tidak ada spread namun broker akan menerapkan komisi dari setiap trading sebagai pengganti dari spread tersebut. 

  2. Swap : Swap (bunga) merupakan biaya yang dibutuhkan untuk "menginapkan" order kita. Jika kita pemain long term maka akan familiar dengan swap ini karena pemain long term akan hold order-nya sampai berminggu - minggu bahkan berbulan - bulan. Jadi bila ada order kita yang kita hold sampai penutupan market di hari Jum'at maka di hari Senin minggu depannya pas pembukaan market maka diberlalukan biaya swap ini. Ada beberapa broker yang menyediakan akun bebas swap atau akun islami. Kenapa akun islami juga termasuk? karena di dalam Islam tidak boleh menerima swap dari hasil perdagangan. Oleh karena itu banyak broker luar yang memahami keadaan ini sehingga memberikan fasilitas akun Islami (bebas swap).


Rabu, 30 September 2015

Jenis jenis gaya trading

Di dunia forex sendiri banyak jenis - jenis dari sytle (gaya) trading. Berikut merupakan jenis - jenis dari gaya trading di dunia trading :
  1. Scalping

  2.       Scalping sendiri merupakan gaya trading yang dimana dalam mencari profit hanya beberapa pips saja. Biasanya antara 10 - 50 pips. Selain itu gaya trading ini menggunakan lot yang besar. Biasanya trader yang menggunakan gaya ini menggunakan Timeframe yang kecil yaitu M1, M5, M15 dan M30. Trader yang menggunakan gaya ini disebut Scalper.

  3. Intraday

  4.       Intraday merupakan gaya trading yang dimana melakukan trading dengan durasi harian. Biasanya Time Frame (TF) yang digunakan yaitu H1, dan H4. Untuk profit yang diincar biasanya diatas 100 - 500 pips. Trader yang menerapkan gaya ini biasanya memanfaatkan news yang bersifat high impact. Lot yang digunakan juga sedang (tergantung Money Management dari trader sendiri).

  5. Long Term

  6.          Long Term merupakan gaya trading yang dimana trading jangka panjang. Gaya trading ini bisa Mingguan, Bulanan bahkan ada yang tahunan. Biasanya trader ini melihat news - news yang jangka panjang sehingga trend yang dilihat yang jangka panjang. Biasanya lot yang digunakan kecil dan target pipsnya bisa ribuan. 

         Selain itu juga ada beberapa gaya trading yaitu hedging ( open buy dan sell dalam waktu hampir bersamaan). Martingale ( melipat gandakan lot jika terjadi loss dengan posisi yang berlawanan dari order yang mengalami loss). Masih banyak lagi gaya - gaya trading di dunia forex ini. 

Sekian Terima Kasih.

Sumber dari banyak situs yang penulis pelajari (jadi lupa apa aja).



Jumat, 11 September 2015

Pengenalan Forex

Forex... Apa itu forex? Apakah itu sesuatu yang berhubungan dengan sex??


Forex sendiri merupakan kepanjangan dari Foreign Exchange atau dalam bahasa Indonesia disebut Valas (Valuta Asing). Forex sendiri banyak dijadikan sebagai second income. Namun ada juga yang menjadi kan primary income dan penghasilan kehidupannya dari forex ( trading for living ). 

Banyak persepsi yang salah dalam forex. Banyak yang berfikir dengan berbisnis forex maka dapat instant kaya dalam beberapa hari. Hal itu merupakan sesuatu yang salah kerena di dunia bisnis forex dan saham terdapat istilah High Profit High Risk (Profit yang tinggi dan Risiko yang tinggi juga). Tak jarang banyak orang yang sering loss di forex ini. 

Dalam dunia forex seseorang yang berbisnis forex disebut Trader. Para trader memiliki kemampuan yang berbeda - beda. Ada yang sudah expert maupun masih beginner. Tentu saja dalam menjadi trader yang expert tidak lah dalam waktu yang sebentar. Banyak para trader yang butuh bertahun - tahun atau berpuluh - puluh tahun untuk menjadi expert. Itu kembali kepada kemampuan masing - masing untuk belajar memprediksi arah market dengan tepat. Rata - rata seorang trader yang berbisnis aman di forex ini memiliki profit tidak lebih dari 10% per bulan. Namun ada juga yang serakah dengan profit sampai 50%-80% perbulan bahkan sampai 100% per bulan. Namun itu terlalu berisiko. Dalam forex yang terpenting adalah bagaimana kita bisa konsisten profit dari pada profit tinggi tapi seketika loss yang banyak.

Sekian dulu tentang forex. Akan berlanjut di posting selanjutnya tentang jenis - jenis trader.

Sumber dari pengetahuan yang saya dapat dari berbagai situs.